Pernah nggak, kamu sedang menunggu paket dan saat mengecek status pengiriman, muncul tulisan “On Transit”? Mungkin kamu bertanya-tanya, apa sih arti dari status itu?
Apakah paketmu masih jauh dari tujuan atau justru sudah dekat? Nah, melalui artikel ini, kami akan membantu kamu memahami arti dari status on transit dalam pengiriman, serta bagaimana kamu bisa memantau perjalanan paket dengan lebih baik.
Apa Itu Status "On Transit"?
Secara sederhana, on transit berarti paket kamu sedang dalam perjalanan menuju lokasi tujuan. Ini bisa berarti beberapa hal, tergantung pada sistem logistik dan jasa ekspedisi yang digunakan. Namun secara umum, status ini menunjukkan bahwa paketmu sudah tidak berada di tempat asal (misalnya gudang awal), dan sekarang sedang berpindah ke lokasi lain, yang bisa jadi adalah:
- Gudang penyortiran berikutnya,
- Kantor cabang ekspedisi di kota tujuan,
- Atau bahkan sedang dalam kendaraan yang mengantarkan ke rumahmu.
Jadi, kalau kamu melihat status “on transit”, itu artinya paket kamu sedang dalam proses pengiriman dan bergerak dari satu titik ke titik berikutnya.
Perjalanan Paket: Dari Gudang Hingga ke Tanganmu
Agar kamu bisa lebih paham, mari kita bahas bagaimana perjalanan sebuah paket secara umum. Ketika kamu memesan barang dan penjual mengirimkannya, berikut ini adalah alur yang biasa terjadi:
Pickup
Kurir menjemput paket dari pengirim (bisa dari toko online atau penjual perorangan).
Masuk ke Gudang/Pusat Sortir
Paket dibawa ke pusat sortir atau gudang utama untuk dikelompokkan sesuai rute tujuan.
Transit Antar Kota atau Provinsi
Di sinilah biasanya muncul status on transit. Paket kamu sedang dikirim dari pusat sortir kota asal menuju ke pusat sortir kota tujuan.
Sampai di Gudang Tujuan
Paket sampai di gudang kota penerima, lalu disiapkan untuk pengiriman akhir.
Dalam Pengantaran ke Rumahmu
Statusnya bisa berubah menjadi “Out for Delivery”, yang artinya paket kamu sudah dibawa kurir untuk dikirim ke alamat tujuan.
Terkirim
Paket sudah sampai dan diterima oleh kamu atau orang yang mewakili di alamat tujuan.
Berapa Lama Status "On Transit"?
Ini pertanyaan yang sering muncul. Jawabannya tergantung pada:
- Jarak pengiriman: Pengiriman antar kota besar biasanya lebih cepat dibanding antar pulau.
- Jenis layanan pengiriman: Layanan reguler tentu berbeda dengan ekspres.
- Kondisi di lapangan: Misalnya cuaca buruk, kendala teknis, atau volume pengiriman yang tinggi (seperti saat promo besar atau liburan).
Rata-rata, status on transit bisa muncul selama 1 hingga 3 hari, namun bisa lebih lama jika ada hambatan.
Kenapa Status On Transit Tidak Bergerak?
Kadang, kamu mungkin merasa statusnya “on transit” tapi tidak berubah selama beberapa hari. Ini bisa terjadi karena beberapa alasan:
- Paket masih dalam proses pengiriman jarak jauh, jadi belum masuk ke sistem update berikutnya.
- Ada penumpukan di gudang transit karena overload pengiriman.
- Terjadi kendala teknis atau administratif yang menyebabkan keterlambatan update.
Kalau status tidak berubah lebih dari 3 hari, kamu bisa coba hubungi customer service ekspedisi yang kamu gunakan, dengan menyertakan nomor resi.
Tips Saat Menunggu Paket
Menunggu paket memang bisa bikin deg-degan, apalagi kalau kamu butuh barang itu segera. Berikut beberapa tips dari kami:
Cek Resi Secara Berkala
Kamu bisa gunakan website resmi jasa pengiriman atau aplikasi pihak ketiga yang menyediakan pelacakan.
Catat Nomor Resi dan Informasi Penting
Simpan nomor resi dan informasi penjual untuk berjaga-jaga jika kamu perlu menghubungi mereka.
Gunakan Layanan yang Sesuai Kebutuhan
Kalau kamu butuh cepat, pilih layanan ekspres. Kalau tidak terlalu mendesak, layanan reguler sudah cukup.
Jangan Panik Jika Status Belum Update
Sistem pelacakan kadang tertunda. Yang penting, pastikan nomor resi valid dan sesuai.
Jadi, status on transit bukan berarti paketmu terlantar, tapi justru menandakan bahwa barang tersebut sedang aktif dalam perjalanan menuju kamu. Jadi, tidak perlu khawatir saat melihat status ini. Cukup pantau secara berkala dan bersabar. Kalau kamu masih ragu, jangan sungkan untuk menghubungi pihak jasa ekspedisi.