Cara Packing Barang Perishable Goods dengan Aman

Mengirim barang perishable goods, seperti makanan segar, daging, sayuran, buah, produk susu, hingga obat-obatan memerlukan perhatian ekstra. Barang-barang ini sangat sensitif terhadap suhu, waktu pengiriman, dan cara pengemasan. Kalau kamu salah dalam proses packing, bukan hanya kualitas barang yang menurun, tapi juga bisa menimbulkan kerugian besar.

Sebagai penyedia jasa logistik atau pelaku usaha di bidang makanan dan minuman, kami memahami betapa pentingnya keamanan dan kesegaran barang perishable saat sampai ke tangan penerima. Maka dari itu, kami akan membagikan tips dan langkah-langkah praktis cara packing barang perishable goods dengan aman dan sesuai standar.

Apa Itu Perishable Goods?

Sebelum kita masuk ke cara packing, mari kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan perishable goods. Ini adalah jenis barang yang memiliki umur simpan pendek dan mudah rusak jika tidak disimpan atau dikirim dengan cara yang tepat. Biasanya barang ini membutuhkan suhu tertentu agar tetap segar, seperti suhu dingin atau beku.

Contoh perishable goods antara lain:

  • Daging dan ikan segar
  • Sayur dan buah-buahan
  • Produk susu seperti keju dan yoghurt
  • Bunga segar
  • Obat-obatan tertentu (misalnya vaksin)

Kenapa Packing Perishable Goods Itu Penting?

Packing yang tepat akan menjaga kualitas barang tetap terjaga selama proses pengiriman. Jika barang rusak atau basi, tentu akan menimbulkan kerugian. Selain itu, packing yang sesuai juga dapat membantu memenuhi standar pengiriman yang ditetapkan oleh jasa ekspedisi maupun peraturan karantina di berbagai wilayah.

Tips dan Cara Packing Barang Perishable Goods

Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk memastikan barang perishable dikemas dengan benar:

1. Gunakan Bahan Kemasan yang Sesuai

Pertama-tama, kamu perlu memilih bahan kemasan yang mampu menjaga suhu dan mencegah kontaminasi. Beberapa jenis kemasan yang biasa digunakan untuk barang perishable adalah:

  • Styrofoam box: Ringan dan memiliki insulasi panas yang baik.
  • Kardus dengan lapisan aluminium foil: Untuk membantu menjaga suhu stabil.
  • Bubble wrap atau gel pack: Sebagai bantalan agar produk tidak rusak dan untuk membantu menjaga suhu.
  • Dry ice atau ice gel: Untuk produk beku, dry ice bisa digunakan. Tapi pastikan penggunaannya sesuai aturan karena dry ice menghasilkan gas CO₂.

2. Jaga Suhu Sesuai Jenis Produk

Setiap jenis barang memiliki suhu idealnya masing-masing. Berikut kisaran suhu umum untuk beberapa produk:

  • Buah dan sayur segar: 0°C – 10°C
  • Daging segar: 0°C – 4°C
  • Produk beku: -18°C atau lebih rendah
  • Obat-obatan tertentu: Sesuai petunjuk penyimpanan (biasanya 2°C – 8°C)

Gunakan thermometer atau temperature indicator jika perlu untuk memastikan suhu tetap terjaga selama pengiriman.

3. Bungkus Barang Secara Individual

Kalau kamu mengirim beberapa item dalam satu paket, pastikan masing-masing barang dibungkus secara individual. Ini penting untuk menghindari kontaminasi silang dan menjaga bentuk barang tetap utuh.

4. Perhatikan Posisi Penempatan Barang

Pastikan posisi barang dalam kemasan tidak membuatnya mudah bergeser atau terbalik. Gunakan bantalan tambahan di sudut-sudut box jika perlu. Untuk barang cair seperti susu atau yoghurt, pastikan botol atau wadahnya tertutup rapat dan diletakkan dalam posisi tegak.

5. Tempelkan Label “Perishable” atau “Fragile”

Selalu tambahkan label yang menjelaskan isi paket seperti “PERISHABLE”, “KEEP REFRIGERATED”, atau “HANDLE WITH CARE”. Ini akan membantu petugas pengiriman memahami bahwa barang tersebut membutuhkan penanganan khusus.

6. Pilih Jasa Pengiriman yang Tepat

Tak kalah penting, pastikan kamu memilih jasa pengiriman yang memiliki layanan cold chain atau pengiriman berpendingin. Jangan asal kirim dengan layanan reguler, terutama jika pengiriman membutuhkan waktu lebih dari 1 hari.

Idealnya, gunakan layanan same day atau next day delivery agar barang tidak terlalu lama dalam perjalanan.

Packing barang perishable goods memang membutuhkan perhatian dan perlakuan khusus. Tapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memastikan barang yang dikirim tetap aman, segar, dan sampai ke tujuan dalam kondisi terbaik.

Jika kamu butuh jasa pengiriman barang, jangan ragu untuk menghubungi tim kami, ya!