Tips Kirim Live Seafood yang Aman Sampai Tujuan

Mengirim live seafood atau seafood hidup seperti lobster, kepiting, udang, hingga kerang tentu bukan hal yang mudah. Karena berbeda dengan produk beku atau olahan, seafood hidup memerlukan penanganan khusus agar tetap segar dan tidak mati di perjalanan. Jika kamu menjalankan bisnis seafood atau ingin mengirim seafood hidup ke pelanggan, mitra, atau bahkan keluarga, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar kirimanmu tetap aman sampai tujuan.

Berikut ini kami bagikan beberapa tips kirim live seafood yang aman dan bisa kamu terapkan mulai dari proses packing hingga pemilihan jasa pengiriman.

1. Pilih Jenis Seafood yang Tahan Perjalanan

Tidak semua jenis seafood cocok dikirim dalam kondisi hidup, apalagi jika jaraknya cukup jauh atau waktu tempuhnya lebih dari 12 jam. Beberapa jenis yang relatif kuat dan sering dikirim dalam kondisi hidup antara lain:

  • Lobster air laut
  • Kepiting bakau
  • Kerang hijau
  • Udang galah

Sebelum memutuskan untuk kirim, pastikan kamu tahu karakteristik dari seafood tersebut. Beberapa spesies butuh suhu tertentu, kadar oksigen tinggi, atau kelembapan udara yang stabil.

2. Puasakan Seafood Sebelum Dikirim

Salah satu kesalahan umum saat mengirim seafood hidup adalah langsung mengemasnya setelah ditangkap. Padahal, hewan laut ini perlu dipuasakan minimal 12-24 jam sebelum dikirim. Tujuannya agar mereka tidak buang kotoran selama perjalanan, yang bisa mencemari air dan mempercepat kematian.

Dengan memuasakan seafood, kamu membantu menjaga kualitas air tetap baik dan mencegah stres berlebihan pada hewan tersebut.

3. Gunakan Wadah yang Tepat dan Aman

Pemilihan wadah sangat penting agar seafood tetap aman selama proses pengiriman. Beberapa pilihan wadah yang umum digunakan:

  • Styrofoam box: ringan, tahan air, dan bisa menjaga suhu tetap stabil
  • Box plastik dengan tutup rapat: cocok untuk perjalanan pendek
  • Wadah khusus dengan sistem aerasi: untuk pengiriman jarak jauh dan volume besar

Jangan lupa lapisi bagian dalam wadah dengan plastic liner atau kantong plastik tebal untuk mencegah kebocoran. Pastikan juga wadah tertutup rapat namun tetap memiliki sirkulasi udara yang cukup agar hewan laut tidak kehabisan oksigen.

4. Kontrol Suhu dengan Ice Gel atau Ice Pack

Suhu adalah faktor krusial dalam menjaga seafood tetap hidup. Gunakan ice gel atau ice pack untuk menjaga suhu tetap dingin, tapi hindari penggunaan es batu langsung karena bisa mencair dan membuat air tergenang, yang justru bisa mematikan seafood.

5. Pastikan Kadar Oksigen Cukup

Untuk jenis seafood tertentu seperti udang dan lobster, kadar oksigen dalam wadah sangat mempengaruhi kelangsungan hidupnya. Kalau kamu mengirim dalam jumlah banyak, sebaiknya gunakan kantong plastik beroksigen tinggi yang disegel rapat, atau gunakan aerator portable jika memungkinkan.

Untuk pengiriman besar atau ekspor, penggunaan tabung oksigen dan sistem aerasi profesional sudah menjadi standar.

6. Gunakan Jasa Ekspedisi yang Berpengalaman

Ini adalah salah satu faktor terpenting. Tidak semua jasa ekspedisi bisa menangani kiriman seafood hidup. Pilihlah jasa pengiriman ekspor live seafood yang:

  • Memiliki pengalaman mengirim live seafood
  • Menyediakan layanan same day delivery atau overnight shipping
  • Memiliki armada dengan pengatur suhu atau cold storage

Kami sarankan kamu juga menghubungi pihak ekspedisi terlebih dahulu untuk mendiskusikan kebutuhan pengirimanmu, terutama jika dalam skala besar atau ekspor.

7. Berikan Label yang Jelas

Jangan lupa menempelkan label pada bagian luar kemasan. Tuliskan dengan jelas:

  • "LIVE SEAFOOD – HANDLE WITH CARE"
  • Tanda panah "THIS SIDE UP"
  • Jenis seafood dan waktu pengemasan
  • Nomor kontak pengirim dan penerima

Label ini akan membantu kurir lebih berhati-hati dalam menangani paket kamu.

8. Asuransikan Kirimanmu

Karena risiko kematian saat pengiriman cukup tinggi, ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk mengasuransikan kiriman seafood hidup. Ini akan memberikan perlindungan finansial jika terjadi kerusakan atau kematian saat pengiriman.

Mengirim live seafood memang membutuhkan perhatian ekstra, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan dengan aman. Dengan mempersiapkan semuanya secara detail, mulai dari jenis seafood, proses packing, suhu, oksigen, hingga ekspedisi, kamu bisa memastikan bahwa seafood sampai ke tujuan dalam kondisi hidup dan segar.

Jika kamu menjalankan bisnis seafood, pengiriman yang aman akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membantu membangun reputasi bisnis yang profesional.

Jadi, pastikan kamu mengikuti tips-tips di atas ya! Semoga pengiriman seafood hidup kamu selalu sukses sampai tujuan.